Update Perang Rusia-Ukraina, Moskow Deklarasikan Kemenangan di Kota Mariupol

Syarifuddin
Sejumlah gedung hancur akibat pertempuran di Mariupol. Foto/sputnik

Pasukan Rusia telah sepenuhnya merebut kota pelabuhan utama Mariupol di Laut Hitam. Meski demikian, masih ada lebih dari 2.000 "militan" Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal di kota itu. Menteri Pertahanan Sergey Shoigu menjelaskan, ketika Mariupol dikepung pada awal Maret, sekitar 8.100 tentara Ukraina, tentara bayaran asing, dan militan nasionalis, termasuk anggota Batalyon Azov yang terkenal kejam, tetap berada di dalam kota itu. 

“Lebih dari 1.400 gerilyawan telah meletakkan senjata mereka,” ungkap Shoigu, dilansir RT.com. Dia menambahkan, “Lebih dari 142.000 warga sipil juga telah dievakuasi dari kota yang telah dikepung selama berminggu-minggu itu.”  “Pasukan Rusia dan milisi dari republik Donbass akan membutuhkan antara tiga dan empat hari untuk merebut pabrik baja Azovstal,” ujar Shoigu. Rusia telah dua kali berusaha membangun koridor kemanusiaan bagi mereka yang ingin meninggalkan pabrik baja itu dalam beberapa hari terakhir, tetapi kedua upaya itu gagal.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network