Update Perang Rusia-Ukraina, Dibombardir Pasukan Rusia, Kota Mariupol Rata dengan Tanah

Muhaimin/SIndonews
Gambar satelit menunjukkan kehancuran area industri di Mariupol, Ukraina, akibat invasi Rusia. Foto/Maxar Technologies via REUTERS

Sebuah rumah sakit bersalin di sana telah terkena serangan udara mematikan pada minggu-minggu awal perang, dan sekitar 300 orang dilaporkan tewas dalam pengeboman sebuah teater tempat warga sipil berlindung. Pengepungan Mariupol telah menyebabkan sekitar 100.000 warga, yang tersisa dari populasi sebelum perang 450.000 orang, terperangkap tanpa makanan, air, panas atau listrik.

Militer Rusia memperkirakan bahwa 2.500 pasukan Ukraina bertahan di pabrik baja raksasa dengan lorong lorong bawah tanah di kantong perlawanan terakhir di Mariupol. Sementara Moskow menetapkan batas waktu tengah hari pada Minggu bagi pasukan Ukraina di Mariupol untuk menyerah atau mati, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa jatuhnya Mariupol dapat mengakhiri segala upaya perdamaian yang dirundingkan.

"Penghancuran semua orang kami di Mariupol—apa yang mereka lakukan sekarang—dapat mengakhiri format negosiasi apa pun," kata Zelensky. Kuleba mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa untuk sementara tim perunding tingkat ahli melakukan kontak dengan Moskow."Tidak ada pembicaraan tingkat tinggi yang terjadi di tingkat kementerian luar negeri," ujarnya. iNews Madiun
 



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network