Update Perang Rusia-Ukraina, Pemimpin Chechnya Berterima Kasih kepada Indonesia

Umaya Khusniah
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berterima kasih pada Indonesia dan negara-negara Islam karena tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia. (Foto: Reuters)

Dia juga menegaskan Rusia tidak akan berhenti sampai tercapai kedamaian di seluruh dunia.

"Oleh karena itu, sebagaimana Biden dan antek-anteknya yang membantu rezim Kyiv, kami tidak akan menyisakan, bahkan aroma tubuh orang Nazi, Bandera, dan setan-setan di Ukraina," tulis Kadyrov.  

"Kami tidak akan berhenti sampai tercapai kedamaian di seluruh dunia yang berdasarkan pada nilai-nilai suci bagi semua orang! Panglima tertinggi kami, Presiden Rusia Vladimir Putin, selalu berdiri demi perdamaian dan melawan peperangan." 

Kadyrov bahkan menyebut Putin layak mendapat Nobel Perdamaian. "Oleh karena itu, beliau layak dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian. Semua roh jahat, yang merupakan pembunuh dan teroris, gagal membuatnya terlihat buruk." INews Madiun

Editor : Arif Handono

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network