Pemimpin Chechnya, salah satu subjek federal Federasi Rusia, ini mengatakan, Rusia adalah negara yang menghormati dan melindungi hak jutaan muslim, baik yang tinggal di wilayahnya maupun di luar wilayahnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Rusia, siapa pun dilarang menyinggung perasaan umat beragama, menyebut teks-teks kitab suci sebagai materi ekstremis.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait