"Tanggung jawab tidak bisa dihindari," tambahnya.
Diketahui, serangan rudal Rusia menghantam staiusn kereta api kota Kramatorsk, Ukraina timur, ketika warga sipil sedang menunggu kereta evakuasi ke daerah yang lebih aman di negara itu pada Jumat (8/4).
Jumlah koran tewas diperkirakan mencapai 52 orang dan lebih dari 100 orang terluka.
"Rusia menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk hari ini," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Roket menghantam ruang tunggu sementara, tempat ratusan orang menunggu kereta evakuasi,” lanjutnya.
"Ini adalah bukti lain bahwa Rusia secara brutal, biadab membunuh warga sipil Ukraina, dengan satu tujuan saja -- untuk membunuh,” ujarnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait