Menanggapi kekalahan telak itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan berharap para skuad Garuda Muda bisa mengambil pelajaran berharga dari hasil tersebut.
Dia menilai wajar kekalahan tersebut karena memang level Korea Selatan jauh di atas Indonesia. Akan tetapi, Iwan ingin Timnas Indonesia U-19 terus berproses meningkatkan level permainan. Dirinya ingin skuad Garuda Muda tidak patah arang setelah dua kali dibantai selama pemusatan latihan di Negeri Ginseng.
“Kami mendapatkan pelajaran berharga melawan Korea Selatan yang notabene kemampuannya di atas kita, pemain harus lebih bekerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan,” kata Iwan dilansir laman resmi PSSI, Jumat (25/3/2022).
Iwan Bule pun berharap Shin Tae-yong mendapat gambaran penuh atas kekurangan Timnas Indonesia U-19. Dirinya menaruh harapan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut agar segera mengevaluasi kekurangan timnya selama di Negeri K-Pop tersebut.
“Dengan hasil ini, pelatih Shin Tae-yong juga mendapat gambaran bahwa tim U-19 harus ditingkatkan lagi kemampuannya, memang butuh waktu dan tim ini masih terus percaya proses,” imbuh Ketum PSSI tersebut.
Ini merupakan kekalahan kedua Timnas Indonesia U-19 selama TC di Korea Selatan. Sebelum melawan Korea Selatan U-19, Timnas Indonesia U-19 sebelumnya digasak dengan skor 1-5 oleh tim kampus, Yeungnam University.
Terlepas dari itu semua, Timnas Indonesia U-19 masih akan menjalani laga uji coba sebanyak tujuh pertandingan lagi. Semua itu dilakukan untuk mempersiapkan diri jelang Piala Dunia U-20 2023. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait