Ternyata kejadian itu juga disoroti Speedweek. Pada Minggu (20/3/2022), Speedweek menulis artikel berjudul 'Lombok: Apa yang bisa dilakukan dukun hujan sekarang?'
Speedweek menceritakan kondisi di Sirkuit Mandalika saat turun hujan. Mereka menyebut hujan secara tiba-tiba mereda berkat Rain Handler atau 'Rain Handler' di area start/finish.
"Seorang dukun hujan wanita yang bertugas mengusir badai saat kilat, guntur, dan hujan monsun mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km. Di Indonesia, "penangan hujan" adalah orang-orang dengan kemampuan dunia lain yang diyakini masyarakat dapat mengendalikan hujan atau bahkan cuaca," tulis Speedweek.
"Jasa dukun hujan di Indonesia banyak digunakan untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik dan acara olahraga. Dan apa yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun upaya berikutnya untuk memulai dijadwalkan pada pukul 9.15 pagi hari (pukul 16.00 Wita) ini, kondisinya telah mereda secara signifikan," lanjutnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait