MALANG, iNewsMadiun.id - Banjir bandang yang menerjang kota Malang menyisakan kesedihan dan kisah pilu bagi warganya. Sejumlah warga mengaku trauma, banjir juga merendam lima rumah, dua mobil dan lima motor pun jadi korban, bahkan satu mobil hanyut terseret arus.
Bencana banjir yang menerjang beberapa lokasi di Kota Malang Senin (14/3/2022) malam menyisakan kesedihan dan kisah pilu bagi warganya. Sejumlah warga mengaku trauma, banjir juga merendam lima rumah, dua mobil dan lima motor pun jadi korban. Bahkan satu mobil hanyut.
Pantauan di lapangan hingga Selasa pagi (15/3/2022), sisa-sisa banjir di Jalan Teluk Bayur masih terlihat. Lumpur masih memenuhi rumah warga. Dua mobil, lima sepeda motor juga menjadi korban. Ada satu mobil hanyut terbawa air bah.
Dari lima rumah yang terendam itu, dua di antaranya berpenghuni dan tiga lainnya kosong. Rumah berpenghuni itu ada dua keluarga, yaitu Ridho dan Anggi. Total ada tujuh orang di situ termasuk ibu hamil dan balita yang terjebak banjir hingga 3 jam.
Menurut Ridho Ridwantoro, akibat banjir ini dua keluarga mengungsi. Satu keluarga sudah kembali dan keluarga Anggi yang istrinya hamil dan anak balitanya masih mengungsi di rumah keluarganya.
"Warga mengalami trauma akibat banjir yang terjadi pada tadi malam (Senin, 14 Maret)," kata Ridho. Kerugian material akibat banjir ini masih dalam perhitungan pihak terkait. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait