LONDON, iNewsMadiun.id - Nasib malang yang menimpa Chelsea akibat sanksi FA berbuntut panjang. Kini kabarnya, para pemain Chelsea mulai merencanakan untuk pemutusan kontrak secara massal dikarenakan kondisi klub yang belum ada kepatian untuk kedepannya.
Sebagaimana diwartakan The Telegraph, Sabtu (12/3/2022), para pemain Chelsea dikabarkan mulai menghubungi pengacara untuk menanyakan soal opsi mengakhiri kontrak. Langkah ini diambil karena The Blues -julukan Chelsea- dinilai menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian usia sang pemilik, Roman Abramovich, diberi sanksi oleh pemerintah Inggris.
Sanksi sendiri dijatuhkan pemerintah Inggris dengan membekukan aset pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Sanksi yang diumumkan pada Kamis 10 Maret 2022 ini dilakukan sebagai imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Dengan adanya sanksi dari FA, Chelsea tidak dapat menjual tiket pertandingan dan merchandise klub, hingga tak bisa menjual atau membeli pemain. Laga-laga di Stamford Bridge nantinya hanya dapat disaksikan oleh mereka adalah memegang tiket musiman.
Chelsea semakin merana karena harus beroperasi di bawah lisensi khusus. Sejumlah sponsor pun kini menangguhkan kerja sama. Kondisi ini tentunya akan memberi Chelsea dampak finansial yang besar selama beberapa bulan ke depan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait