4. Mentoring Palsu
Crazy rich palsu tak hanya berbicara tentang uang, tapi juga menasehati orang-orang tentang cara mendapatkan uang hingga menjadi orang kaya. Sasaran mereka adalah anak muda dan pura-pura menjadi seorang mentor. Dalam seminarnya akan ada banyak orang yang belajar tentang cara memanipulasi orang yang bertujuan untuk menambah kekayaan diri sendiri.
Para orang kaya palsu ini akan melakukan flexing di media sosial tentang pencapaiannya. Tidak hanya berupa kemewahan, tapi juga foto dengan orang-orang terkenal. Tujuannya untuk meyakinkan orang-orang bahwa orang terkenal tersebut telah bergabung dengan bisnisnya. Bahkan, foto-foto itu dimasukkan ke dalam website mereka demi menggaet minat anak-anak muda yang ingin kaya.
"Mereka bukan hanya omongin tentang uang tetapi menasihati orang tentang uang. Itu bisa menjadi bisnis masuk ke trading, masuk ke ini, jualan seminar. Mereka banyak sekali yang belajar linguistic how to manipulate people. Kalau ini untuk memperkaya diri sendiri ini ngeri," papar Tom.
5. Maling Teriak Maling
Maling teriak maling yang dimaksud di sini adalah menjatuhkan orang lain demi mendapat validasi dari publik. Mereka akan menjelek-jelekkan orang lain, bahkan menyebutnya sebagai penipu agar publik lebih berpihak dengan para crazy rich palsu. Padahal, mereka yang sedang menipu orang-orang tersebut.
"Ciri-ciri lain yang harus diwaspadai adalah maling teriak maling. Mereka ngomong 'hati-hati sama dia' padahal itulah dia. Dia harus jatuhin orang lain dan itu akan membuat orang tervalidasi. Itu adalah skema yang dia buat untuk orang-orang memihak mereka," tutur Tom.
6. Up To Date
Crazy rich palsu akan up to date alias selalu mengupdate informasi terkini terkait bisnis ataupun barang-barang branded. Mereka tak ingin ketinggalan berita tentang sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan publik.
Dengan kata lain, crazy rich palsu selalu ingin menjadi informan pertama. Ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan orang lain agar tak ragu untuk berinvestasi dengannya.
"Dia harus keep updating supaya orang tahu kalau dia orang yang ngomong, oh dia dapat insider information," tandasnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait