Wilayah yang terdampak antara lain Pagu-pagu, Pandai Sikek, Pasie Laweh, Limo Kaum, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Singkarak, Ampek Koto, Kecamatan Rambatan di Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Sungai Pua di Kabupaten Agam, dan Nagari Bukik Batabuah di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Menurut informasi yang diterima, 61 jenazah telah ditemukan, dengan 59 di antaranya sudah teridentifikasi dan dua lainnya belum teridentifikasi. Sebanyak 11 orang masih dalam pencarian, sementara 55 orang mengalami luka-luka dan 3.552 warga terpaksa mengungsi.
Bencana ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Sekitar 700 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat, dengan rincian 163 rumah rusak berat, 71 rumah rusak sedang, dan 448 rumah rusak ringan. Selain itu, sejumlah fasilitas publik juga terdampak, termasuk 26 rumah ibadah, 51 jembatan, 12 fasilitas pendidikan, 95 saluran irigasi, dua fasilitas kesehatan, dua jalan terputus, 49 sarana perdagangan, serta 774 hektar lahan pertanian rusak.
Hingga hari ini, Selasa (21/05/2024), tim relawan di lapangan masih melakukan proses pencarian korban. Namun, pencarian pada hari ke-11 ini masih belum membuahkan hasil.
Perjuangan terus berlanjut, dengan harapan menemukan korban yang hilang dan memulihkan kehidupan masyarakat terdampak secepat mungkin.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait