JAKARTA, iNewsMadiun.id – Hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan semakin banyak orang miskin. SBH mencatat biaya hidup termurah di Indonesia berada di Cilacap, Jawa Tengah, dengan biaya bulanan Rp5.375.074,97, sedangkan kota dengan biaya hidup termahal di DKI Jakarta sebesar Rp14,88 juta sebulan.
Seperti dilansir Sindonews, biaya hidup di DKI Jakarta menempati urutan pertama sebagai kota termahal. Nilai konsumsi di DKI Jakarta Rp14,88 juta sebulan, meningkat daripada hasil survei 2018 yakni Rp13,45 juta. Hasil survei SBH 2022 cukup mengejutkan. Pasalnya, upah minimum provinsi (UMP) Jakarta tidak sampai setengah dari biaya hidup hasil survei BPS.
Untuk diketahui, UMP Jakarta sebesar Rp4,9 juta, sedangkan untuk tahun 2024 akan mengalami kenaikan menjadi Rp5 juta. Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya kepala rumah tangga mencukupi kebutuhan hidup.
Peringkat kedua diisi kota Bekasi. Biaya hidup di kota penyangga DKI Jakarta tersebut sebesar Rp14,33 juta per bulan. Sementara UMK Kota Bekasi pada 2024 sebesar Rp5.343.430. Posisi ketiga ditempati Kota Surabaya dengan biaya hidup Rp13,4 juta per bulan.
Pada peringkat empat, ada kota Depok dengan rata-rata biaya hidup sebesar Rp12,35 juta. Kelima, kota Makassar Rp11,50 juta. Berikutnya, kota Tangerang dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,96 juta. Kota Bogor menempati urutan ketujuh dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,73 juta per bulan. Kedelapan, kota Kendari Rp 10,23 juta per bulan, disusul kota Batam Rp10,02 juta. Nomor 10 diduduki kota Balikpapan dengan rata-rata biaya hidup Rp9,8 juta per bulan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait