Bensa merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati (BBN) yang terus didorong pengembangannya oleh pemerintah untuk mencapai kemandirian energi dengan mengurangi impor BBM maupun LPG, yang membebani keuangan negara.
"Kita punya batu bara, sawit dari hasil perkebunan. Kita upayakan untuk bisa ditingkatkan produksinya. Kalau tidak, maka kita akan menjadi negara yang tergantung impor. Berapa banyak devisa yang harus kita keluarkan dan berapa banyak biaya subsidi yang harus kita alokasikan?" tutur Arifin.
Menurutnya, bensa saat ini masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial. Namun dari skala laboratorium, dari pilot plant, sudah bisa mengambil parameter-parameter penting bagaimana menuju ke arah skala produksi yang komersial.
"Jadi, kita sampaikan kepada tim ITB untuk terus semangat mempercepat proses-proses percobaan dan juga memikirkan ke depannya untuk menjadi skala komersial yang memang bisa dimanfaatkan bukan hanya di dalam negeri, mudah-mudahan juga bisa diekspor ke luar negeri," ujar Arifin. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait