JAKARTA, iNewsMadiun.id - Fenomena alam langka yakni hujan meteor lyrid terjadi pada malam takbiran Idul Fitri 21-22 April 2023. Masyarakat Indonesia bisa melihat dengan jelas fenomena langka apabila cuaca cerah. "Sepanjang malam lebaran ini, 21-22 April 2023, kalau daerah kamu cerah, kamu berkesempatan melihat hujan meteor Lyrid yang akan mencapai puncak aktivitasnya," tulis Instagram Info astronomi dikutip Jumat (21/4/2023).
Ada banyak meteor yang bisa diamati di langit Jumat malam. Pengamatan ini dilakukan bila cuaca cerah dan lokasi pengamatan bebas polusi cahaya. Hujan meteor lyrid terlihat cukup unik, karena menampilkan pemandangan seperti debu bercahaya yang dapat diamati selama beberapa detik. Pancaran meteor lyrid akan muncul 15 sampai 20 meteor setiap jam.
"Sesuai namanya, titik kemunculan hujan meteor ini adalah dari arah rasi bintang Lyra, yang terbit mulai jam 23.00 malam," demikian tulis Infoastronomy.
"Untuk Lyrid, titik radiannya adalah rasi bintang Lyra, yang akan terlihat di arah timur laut mulai pukul 23.00 malam waktu daerahmu," imbuh keterangan tersebut.
Dalam beberapa tahun, hujan meteor lyrid bisa menampilkan 100 meteor per jam sehingga terkadang disebut juga sebagai sebuah ledakan. Dilansir dari Space, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), lyrid berasal dari Komet Thatcher. Komet tersebut mengorbit Matahari setiap 415,5 tahun dan terakhir kali mencapai titik terdekatnya pada 1861 silam.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait