Dua area panas pada bagian tengah dan bawah kubah diduga sebagai lokasi sumber guguran dan awan panas guguran di sisi barat daya. Bagian selatan kubah barat daya mengarah ke Sungai Boyong tampak aktif. “Berbeda dengan kubah lava barat daya, suhu pada kubah lava tengah kawah tidak jauh berbeda dengan batuan di sekitarnya. Akan tetapi, terdapat titik panas di tepi timur kubah tengah kawah dengan suhu sebesar 114 derajat Celcius,” tulis BPPTKG.
Menurut BPPTKG, dari hasil pemetaan suhu menunjukkan bahwa kedua kubah lava masih aktif. Suplai magma baik dari dalam maupun dangkal masih berlangsung. Hal ini dapat memicu terjadinya awan panas guguran di daerah potensi bahaya. “Masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya tersebut serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” imbau BPPTKG.
https://www.inews.id/news/nasional/pertama-dalam-sejarah-gunung-merapi-memiliki-2-kubah-lava-aktif/all.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait