“Ini adalah pulau terbesar kedua di China. Luasnya lebih dari 30.000 km2 dan menampung banyak spesies endemik,” tambahnya. Li-Fang mengatakan, enam spesimen spesies baru diperoleh dari Pegunungan Diaoluoshan. Terdiri dari seekor ular remaja dan satu betina dengan enam telur di Pegunungan Jianfengling.
Gonyosoma hainanense paling mirip dengan spesies dekatnya, Gonyosoma boulengeri. Kedua spesies ini memiliki tonjolan bersisik di bagian depan mimbar, berbeda dari kerabat lainnya. “Gonyosoma boulengeri pertama kali ditemukan pada 1897 berdasarkan enam spesimen dari Teluk Tonkin di Vietnam,” beber Li-Fang.
“Nama umumnya, ular badak, berasal dari tonjolan bersisik yang khas di ujung distal mimbarnya,” tambahnya. Pada ular dewasa, Li-Fang melanjutkan, tubuhnya berwarna hijau dan perutnya hijau kekuningan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait