Catatan Kritis Muktamar Ke-48, Muhammadiyah Perlu Darah Segar

Muhammad Mufti Mubarok
Bendera Muhammadiyah. Foto Ilustrasi

Enam PR Besar Muhammadiyah Pasca Muktamar

Setidaknya ada enam (6) pekerjaan rumah besar Muhammadiyah terkait dengan kondisi regional, nasional dan internasional. Tantangan dakwah amal makruf nahi mungkar akan berubah menjadi tidak konvensional, hanya pada dakwah-dakwah rutinitas tetapi sudah harus menjawab isu-isu yang sudah di depan kita.  
  
Pertama, Pop Culture War. Budaya pop yang didominasi Generasi-Z dan Kaum Milenial di kalangan muda tampaknya perlu langkah-kangkah konkrit dari Muhammadiyah. Perang culture akibat global connection tidak bisa dipungkiri. Generasi Millenial dan generasi Z beda dengan generasi kolonial yang ada di Muhammadiyah, dan PR pertama ini sangat penting untuk menjadi program besar Muhammadiyah menjawab tantangan ke depan yang cepat berubah.

Kedua, Digital War. Perang proxy dan perang cyber baik secara nasional dan internasional sudah berlangsung lama. Era digital telah mengubah banyak sendi-sendi kehidupan, pola Pendidikan dan pola ekonomi serta perilaku masyarakat akibat dunai digital ini telah mengubah banyak tradisi dan pola hidup. Tantangan media sosial dan informasi teknologi harus menjadi isu yang utama dalam program Muhammadiyah.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network