Kepala Desa Selur Suprapto mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo selama tiga jam dengan intensitas tinggi. Saat itu tebing di sisi jalan ambruk dan menimbun badan jalan.
"Setelah hujan deras terjadi longsor dan tanah gerak. Sampai saat ini yang teridentifikasi ada 10 titik. Jalur tutup total, kecuali untuk roda masih kami upayakan. Sebab, ini jalur utama menuju Trenggalek," katanya.
Hingga Selasa pagi warga bersama petugas masih bekerja keras membersihkan material longsor untuk membuka akses. Tebalnya material longsor menyulitkan proses evakuasi. Apalagi mereka juga menggunakan peralatan seadanya.
Artikel ini telah tayang di https://jatim.inews.id/berita/jalan-ponorogo-trenggalek-putus-total-tertimbun-longsor-aktivitas-warga-terganggu.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait