Ribuan umat Islam etnis Hui saat itu menghalangi upaya eksekusi. Pemerintah setempat pun menyerahkan kepada pengelola untuk mengubah masjid sehingga bisa mewakili struktur China. "Agar warga Hui di Weizhou bisa merasakan sinar matahari dan salat dalam kedamaian, dan agar hubungan masyarakat bisa berkembang dengan harmonis, sekarang (kami) hanya meminta rekonstruksi Masjid Raya Weizhou," demikian pernyataan pemerintah. \
Warga pun menyambut dengan suka cita setelah pemimpin partai komunis setempat mengatakan masjid hanya diubah tidak dihancurkan. Mulanya, Pemerintah Weizhou ingin masjid yang baru selesai direnovasi pada 2017 dibongkar. Bangunan masjid sebelumnya dibangun pada 1979 untuk menggantikan masjid Weizhou berusia 600 tahun yang dihancurkan saat Revolusi Kebudayaan.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait