PALOPO, iNewsMadiun.id - Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Palopo, Sulawei Selatan, melakukan aksi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Dalam aksi itu, Wakil Ketua Dua DPRD Kota Palopo, Irvan juga ikut turun ke jalan bersama mahasiswa.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa memblokir Jalan Trans Sulawesi Poros Palopo-Makassar untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Aksi demo tersebut membuat akses jalan lumpuh total.
Para mahasiswa membentangkan spanduk dan membakar ban bekas di tengah jalan. Mereka juga melakukan long march menuju Kantor Wali Kota Palopo. Selain itu, mahasiswa juga membakar ban bekas dan melumpuhkan akses jalan di depan kantor wali kota palopo.
Wakil Ketua DPRD Palopo Irvan mengatakan, kenaikan harga BBM sangat berdampak bagi perekonomian dan menyengsarakan masyarakat.
"Saya menolak dengan adanya kenaikan BBM ini," katanya.
Terkait dengan aksi yang dilakukan mahasiswa, Irvan pun mendukungnya.
"Selaku pimpinan, saya mendukung aksi ini," ungkapnya.
Rencananya, aksi serupa akan terus disuarakan hingga pemerintah kembali menurunkan harga BBM ke titik normal.
Aksi demo besar-besaran akan kembali dilakukan hingga seluruh tuntutan terpenuhi.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait