Ilmuwan Temukan Bukti Kisah Pemuda Tidur 309 Tahun di Gua yang Diterangkan Alquran

Tim Okezone
Ilustrasi Ilmuwan beberkan bukti kisah pemuda tidur 309 tahun (foto: shutterstcok)

Masih diperdebatkan di mana tepatnya letak gua yang terkait dengan para pemuda mukmin yang disebut dalam Surah Al Kahfi itu. Ada yang mengatakan, sesungguhnya gua tersebut terletak di Asia, ada pula yang berpendapat di Skotlandia.

Namun, bukti-bukti historis, arkeologis, dan astronomis menunjukkan bahwa gua itu sebenarnya terletak di daerah Sehab, sekira 13 kilometer sebelah selatan Kota Amman, Yordania, dengan uraian berikut:

 

1. Bukti historis

Beberapa sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menyebutkan bahwa gua yang terdapat dalam Surah Al Kahfi itu ada di Gunung Raqim di Yordania. Mereka pernah berkunjung ke sana dan mengaku melihat tulang-belulang penghuni gua. Di antara para sahabat itu adalah Ubadah ibn As-Shamit, Mu’awiyah ibn Abu Sufyan, dan Ibnu Abbas.

 

2. Bukti arkeologis

 

Ditemukan adanya sebuah bangunan bersejarah di atas gua tersebut dan ternyata bangunan itu dahulu merupakan gereja dan beralih fungsi menjadi masjid pada masa kekuasaan Islam. Ditemukan ada tujuh pilar batu yang sudah tidak sama lagi tingginya dan dalam posisi membentuk lingkaran.

Rupanya, itulah bangunan yang disebut dalam Alquran.

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا

Artinya: "Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: 'Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka.' Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: 'Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya'." (QS Al Kahfi: 21)

Masjid tersebut sudah mengalami beberapa kali kerusakan seperti yang tertulis pada batu di dalamnya. Renovasi pun tercatat dilakukan pada tahun 118H, 277H, dan 900H oleh umat Islam sebagai bentuk perhatian mereka akan nilai sejarah masjid yang disebut dalam Alquran tersebut.

Selain itu, ditemukan pula delapan kuburan yang dibangun di atas batu, empat di antaranya berada di lorong sebelah kanan pintu masuk gua dan empat lainnya ada di lorong sebelah kiri gua. Tepat di persimpangan antara dua lorong tadi ditemukan kerangka anjing, beberapa keping uang, gelang, cincin, dan bejana berharga.

Seorang pakar geologi, Nazim Al Kailani, mengatakan dalam penelitiannya bahwa tanah gua dan lokasi Gunung Raqim itu sangat berperan penting dalam menjaga keutuhan kondisi tubuh para penghuni gua.

Sebab, tanah di situ mengandung karbohidrat, kalsium, dan magnesium serta tumbuhan dan hewan yang jenuh dengan radium.

Material tersebut terdapat dalam unsur logam uraniumyang berkilau dan menghasilkan sinar alfa, beta, dan gamma.

Jenis-jenis sinar itulah yang mampu mensterilkan dan menjaga kualitas kondisi daging dan tumbuhan dari kebusukan.

Al Kailani meyakini bahwa material tanah itulah yang membantu menjaga kondisi jasad para pemuda dari kerusakan selama lebih kurang tiga abad.

 

Wallahu a'lam bishawab.

 

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network