Kurikulum Merdeka Mandiri,  Gubernur Khofifah : Target Jatim Semester I 2023/2024 Capai 100 Persen

Edipur
Data penerapan kurikulum merdeka. Foto:IST

Dengan capaian prestasi yang membanggakan ini, Khofifah menargetkan pada semester 1 tahun ajaran 2023/2024  mendatang SLB,  SMA/SMK di Jawa Timur diharapkan menjadi pelopor kebijakan nasional IKM dengan keikutsertaan 100 persen.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjabarkan ada perubahan dan perbedaan kurikulum merdeka dibanding kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum Merdeka struktur kurikulum lebih fleksibel dengan jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun.  Disamping itu,  guru akan lebih fokus pada materi esensial karena capaian pembelajaran diatur per fase.

"Kurikulum merdeka  ini, juga memberikan keleluasaan bagi guru dalam menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa," terangnya.

Contoh riilnya, kata Wahid seperti guru olahraga yang pada dasarnya memberikan pembelajaran dalam bentuk projek based learning. Dimana siswa tidak hanya mengetahui secara teori tapi juga dipraktikkan.

"Merdeka belajar sudah dicerminkan oleh guru olahraga. Mereka tidak hanya mengajarkan teori tapi juga praktik.  Misal guru memberikan pembelajaran teori permainan bola voli,  agar siswa memahami dan mengerti, maka teori yang diajarkan tersebut dipraktikkan di lapangan. Guru olah raga juga memberi kebebasan pada siswa untuk menyukai olahraga yang sesuai bakat minatnya," jelasnya.  
  
Ditambah lagi, kata dia ada platfom merdeka mengajar yang menyediakan berbagai referensi  untuk guru agar dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.

Perbedaan lainnya,  jelas Wahid juga terletak pada kebebasan yang diberikan kepada sekolah dalam menentukan/ menyusun kurikulum sesuai dengan situasi dn kondisi sekolah masing - masing.

Walaupun pemerintah memberikan 3  pilihan kurikulum yg bisa dipilih oleh sekolah,  namun saya memotivasi sekolah untuk mencoba memakai kurikulum merdeka, karena evaluasi saya terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka yg ada di SMK - PK maupun SMA dan SLB Penggerak hasilnya sangat bagus terhadap peningkatan kreatifitas dan karakter peserta didik, selain itu kurikulum merdeka sangat memanusiakan manusia yang tujuannya adalah untuk menghargai harkat dan martabat  peserta didik.

"Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing," imbuhnya.  

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network