JAKARTA, iNewsMadiun.id - Ekspresi tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E saat rekonstruksi di Duren Tiga, Jakarta Selatan menjadi sorotan publik. Saat reka ulang penembakan Brigadir J, tampak Bharada E beberapa kali memejamkan mata sambil memegang pistol.
Koordinator tim kuasa hukum Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan kliennya mengalami trauma saat masuk tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas irjen Ferdy Sambo.
"Posisinya beliau ketika masuk rumah Duren Tiga kemarin agak trauma tetapi semoga hari ini lebih baik," kata Ronny dikutip Jumat (2/9/2022).
Menurut Ronny, trauma tersebut mengingatkan Bharada E pada saat kejadian disuruh menembak rekannya sendiri. Kebersamaan Bharada E dan almarhum Brigadir J terlihat dalam rekonstruksi TKP Magelang pada adegan ke-13 terlihat tidur di satu tempat.
"Kalau kami di posisi ini juga pasti sulit karena orang setiap hari ketemu terus disuruh tembak," kata Ronny.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga mengungkapkan hal serupa. Emosi Bharada E disebut agak terganggu saat proses rekonstruksi.
"Kondisinya baik-baik saja. Aman. Tetapi agak terganggu emosinya karena ada perbedaan peristiwa dari masing-masing tersangka," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
iNewdMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait