Kisah William Rosenberg Sukses Dirikan Dunkin' Donuts Meski Putus Sekolah

Dinar Fitra Maghiszha
Kisah William Rosenberg sukses dirikan Dunkin' Donuts meski putus sekolah. (Foto: IG Dunkin')

Pada 1980, dia menyumbangkan Wilrose Farm ke University of New Hampshire, dan kemudian aktif dalam kegiatan filantropi, yang berkaitan dengan rumah sakit. Pada 2001, dia menerbitkan otobiografinya, Time to Make the Donuts: Pendiri Dunkin Donuts Berbagi Perjalanan Amerika, ditulis dengan bantuan Jessica Brilliant Keener. William wafat pada 22 September 2002 pada usia 86 di rumahnya di Mashpee, Massachusetts.

Seiring laju zaman, Dunkin' Donuts terus mendulang kesuksesan. Beberapa tahun terakhir ini, Dunkin' Donuts melakukan rebranding dengan mengganti nama menjadi Dunkin' pada Januari 2019. 

Dalam situs resminya, Dunkin' mengklaim merupakan salah satu jaringan toko donat, kedai kopi dan terbesar di dunia, yang memasarkan produk meliputi donat, bagel, kopi, dan sebagainya. Jaringan mereka telah tersebar di ribuan lokasi di puluhan negara. Pada Oktober 2020, perusahaan pemilik merek Dunkin' Donuts dan Baskin-Robbins, Dunkin' Brands Group setuju untuk diakuisisi oleh Inspire Brands senilai 11,3 miliar dolar AS.  

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network