Deretan 10 Kota di Indonesia Terdingin, Suhunya Dapat Menyentuh 10 Derajat Celsius

Diana Rafikasari
10 Kota di Indonesia Terdingin, Suhunya Bisa Mencapai 10 Derajat Celsius ( Foto : dok. iNews)

4. Wonosobo, Jawa Tengah

BACA JUGA:
Kota Terdingin di Jawa Tengah, Nomor 5 Berada di Kaki Gunung Lawu

Wonosobo menjadi kota terdingin di Jawa Tengah. Kota ini memiliki suhu hingga 18 derajat celsius pada siang hari dan 13 derajat celsius pada malam hari. Wonosobo juga terkenal dengan tanahnya yang subur. Untuk pemandangan alam, Wonosobo memiliki pemandangan alam yang eksotis dan merupakan salah satu jalur pendakian ke beberapa gunung ternama di Indonesia, seperti Gunung Prau dan Dieng.

5. Baturraden, Purwokerto Jawa Tengah 

Wisata Baturraden terletak di daerah pegunungan di sebelah selatan Gunung Slamet dan dengan ketinggian 980 meter di atas permukaan laut. Posisi ini menjadikan Baturraden memiliki suhu yang sejuk pada siang hari dan dingin ketika malam tiba. Meski kota kecil, Baturraden memiliki tempat wisata alam yang menarik, seperti Air Terjun Pancuran Pitu dan Pancuran Telu, bumi perkemahan, dan sebuah kompleks wisata edukasi yang menyimpan banyak satwa dari penjuru dunia, yaitu Kaloka Widya Mandala.

 6. Gayo Lues, Aceh

Gayo Sebagai kabupaten terisolasi di Aceh, Gayo Lues terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Gayo memiliki pesona yang luar biasa seperti jalur pendakian ke Gunung Leuser dan pemandian air panas di Puri Betung. Selain itu kabupaten ini merupakan penghasil sayur dan buah terbaik di Aceh. Tentunya Gayo Lues paling terkenal sebagai penghasil Kopi Gayo yang telah mendunia.

7. Ruteng, Manggarai Nusa Tenggara Timur 

Berlokasi di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, Ruteng memiliki udara yang cukup dingin. Ruteng juga menjadi istimewa karena memiliki pemandangan seperti di Praha dengan bangunan yang bergaya Eropa. Selain itu, Ruteng memiliki area persawahan yang masih lebar dan hijau dan pemandangan gunung yang indah. Ruteng juga memiliki gua di mana pernah ditemukan sisa-sisa tulang manusia purba Homo Floresenesis, yaitu Gua Liang Bua. Sementara untuk Anda yang gemar wisata sejarah, Anda bisa datang ke Desa Adat Compang Ruteng yang memiliki rumah tradisional seperti Honai di Papua.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network