Ribuan Hooligan Pro-Putin Serbu Jalan Beograd, Paksa Batalkan Rencana Pawai LGBT di Bulan September

Muhaimin
Ribuan massa hooligan pro-Presiden Rusia Vladimir Putin dan massa Kristen Ortodoks turun ke jalan-jalan di Beograd, Serbia. Mereka memaksa pemerintah membatalkan pawai LGBT yang akan digelar September nanti. (Foto/REUTERS)

Sementara itu, berbicara kepada orang banyak pada hari Minggu, Uskup Ortodoks Serbia Nikanor memuji keputusan pihak berwenang untuk tindakan yang dia sebut "membalikkan penodaan negara kita, Gereja kita dan keluarga kita”. Baginya, Serbia harus memperlakukan hal serupa terhadap komunitas LGBT seperti yang dilakukan di Rusia oleh Presiden Vladimir Putin—yang dia sebut sebagai “tsar planet ini”. Pada tahun 2013, Rusia memperkenalkan undang-undang yang melarang “propaganda” LGBT yang ditujukan untuk anak di bawah umur. Pelanggar undang-undang itu dapat dihukum dengan denda dan penjara. Uskup Nikanor mengatakan umat Kristen Ortodoks siap turun ke jalan lagi. "Untuk menempatkan diri mereka di hadapan mereka yang berniat menghancurkan nilai-nilai Serbia," katanya. Dua pawai Beograd Pride pertama, pada tahun 2001 dan 2010, dirusak oleh kekerasan. Pawai seperti itu telah diselenggarakan secara teratur sejak 2014 tetapi dengan kehadiran penegak hukum yang besar.

 

iNewsMadiun

 



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network