4. Sam Ratulangi
Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (GSSJ Ratulangi) atau lebih dikenal dengan nama Dr Sam Ratulangi. Sam Ratulangi sering disebut sebagai tokoh multidimensional. Dia dikenal dengan falsafah hidupnya 'Si tou timou tumou tou' yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia lainnya.
Sam Ratulangi sering disebut sebagai tokoh multidimensional. Dia dikenal dengan falsafah hidupnya 'Si tou timou tumou tou' yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia lainnya.
Sam Ratulangi merupakan anak ketiga dari pasangan Yozias Ratulangi dan Agustius Gerungan yang lahir di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Ratulangi merupakan perintis, penegak dan pembela kemerdekaan Republik Indonesia. Dia pahlawan Kemerdekaan Nasional yang telah menyerahkan seluruh jiwa raganya untuk mengejar cita–cita Indonesia merdeka, bersatu, adil dan makmur.
5. Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo lahir di Pulau Biak pada 10 Oktober 1921. Dia merupakan satu di antara tokoh Papua yang dianugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 077/TK/1993. Sepanjang hidupnya, Gubernur Provinsi Papua keempat ini berjuang untuk mempersatukan Irian Barat (Papua) dengan Indonesia.mempersatukan Irian Barat (Papua) dengan Indonesia.
Dia juga orang Papua yang pertama kali mengibarkan Merah Putih di Tanah Papua. Bahkan pada masa kependudukan Belanda, dia gencar menggemakan nyanyian lagu Indonesia Raya.
6. KH Idham Chalid
Pahlawan nasional Kalimantan Selatan ini terukir di depan uang kertas Rp5.000. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga berkecimpung di dunia politik.
Idham Chalid adalah Ulama yang lahir di Setui Kalimantan Selatan 27 Agustus 1922. Idham merupakan salah satu tokoh penting di NU terlebih Idham menjadi Ketua Tanfidziyah terlama yaitu selama 28 tahun dari tahun 1956 sampai 1984. Tokoh ini juga sempat menjabat Wakil Perdana Menteri Indonesia di kabinet Djuanda.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait