Menyusul reaksi tersebut, baik pihak universitas maupun jurnal mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan atas makalah tersebut pada saat penulisan. Makalah itu masih dapat dilihat secara online.
"Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan terperinci ke dalam semua aspek pekerjaan mereka, proses di sekitarnya, dan pertanyaan lain yang diajukan," kata juru bicara University of Manchester kepada The Guardian, yang dilansir Jumat (12/8/2022).
Dalam pernyataan publiknya, pada 11 Agustus 2022, jurnal Qualitative Research mengatakan sedang dalam penyelidikan.
"Dan akan mempertimbangkan dengan cermat semua panduan dari Komite Etika Publikasi," kata pihak jurnal tersebut.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait