Kisah Pendaki 2 Hari Hilang di Gunung Lawu, Makan Pakis, Tidur di Kandang Babi dan Lihat Banaspati

Ahmad Antoni
Michael Erick pendaki asal Kupang NTT yang tinggal di Semarang saat berada di puncak Gunung Lawu. Erick sempat tersesat dua hari saat perjalanan turun. (Dok Pribadi)

“Pas malam hari saya melihat ada kalau orang Jawa bilangnya banaspati, ternyata cahaya itu terbang. Jadi waktu itu belum paham kalau itu makhluk gaib. Akhirnya pagi hari saya jalan menyusuri sungai, di situ ketemu banyak buah-buahan, seperti strawberry dan anggur hutan saya kumpulin buat pas istirahat dimakan,” katanya.

Ketika ‘menginap’ di hutan, dirinya tidur di semak-semak.

“Saat itu saya ketemu sarang hewan buas kayaknya harimau karena ada bekas kakinya, ada tulang hewan. Di situ saya lari langsung naik memanjat tanah tebing, terus ketemu kayak lapangan bola. Hari kedua saya tidur di tempatnya babi hutan,” ujarnya.

Dia mengatakan, intinya pada saat tersesat sebenarnya masih bisa bertahan. tapi yang paling tinggi hasrat untuk bunuh diri itu tinggi karena depresi.

“Jadi ketika menemukan tebing kan dalam kondisi capek, di situ timbul pemikiran mending lompat saja. Kebanyakan orang kalau pendaki tersesat bunuh diri karena depresi. Tapi di situ aku alihkan pikiran akhirnya tetap jalan terus,” katanya. 

Erick mengungkapkan bahwa pada hari ketiga sudah ditemukan tim SAR saat dirinya sudah dekat dengan rumah warga.

“Waktu itu pedomannya saya selamat pada saat azan subuh aku bangun jalan, azan magrib aku tidur. Jadi kalau dalam pendakian itu waktu-waktunya cocok untuk kesehatan,” kata Erick. 

“Suara azan menyelamatkan sekalian menuntun. Azan membangunkan saya jalan. Waktu itu kondisi saya masih sehat.  Kata orang-orang di sini (warga setempat) bilang waktu itu saya sudah mau dimasukkan ke gerbang gaibnya penjaga di Lawu, karena mungkin kurang sopan dan sebagainya, dari situ saya mulai belajar. Seperti kata pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” katanya.

Dia mengakui jika kejadian tersesat saat mendaki Gunung Lawu pertama kali seumur hidup selama melakukan pendakian. Namun demikian dia tak kapok untuk tetap mendaki gunung. 

“Semenjak kejadian (tersesat di Gunung Lawu), saya masih naik gunung lagi seperti ekspedisi di Maluku. Mungkin kalau nggak ikut pencinta alam saya nggak selamat, karena di Mapala diajari survival dan etika sopan santun pendakian,” ujarnya.

iNewsMadiun



Editor : Arif Handono

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3
Tampilkan Semua

TAG :
Michael Erick Gunung Lawu Jawa Tengah Jawa Timur iNewsMadiun.id Madiun iNews Kota Madiun Cemoro Kandang Harjo Dumilah Leprid banaspati Tersesat Tim SAR
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

Aspirasi Run 2025, Lari Gratis Dapat Medali

Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Sambut Rombongan 30 Marbot Pulang dari Umrah, Wali Kota Maidi Dapat Pelukan Hangat

Siswa SMP Naik Motor Pelat Merah di Jalan Raya, Milik Siapa?

Tak Perlu Visa Berwisata ke Eropa dan Asia, Cukup ke Kota Madiun Saja

News Update

Gudang Rokok Ilegal yang Digerebek Polisi di Madiun Sudah Dua Bulan Beroperasi, Luput Bea Cukai?

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:36 WIB | Madiun Raya

Polres Madiun Kota Amankan Ribuan Rokok Ilegal, Bea Cukai Kebobolan?

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:14 WIB | Madiun Raya

Siswa Keluhkan Bayar Iuran Komite dengan PIP, Khofifah: Laporkan APH dan Saya Tidak Melindungi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 18:54 WIB | Madiun Raya

Dugaan Penganiayaan Siswa SMA Taruna Angkasa, Kadindik Jatim: Kita Hormati Proses yang Ditempuh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:29 WIB | Madiun Raya

Wow! Anggota DPRD Madiun Ini Tajir Melintir, Masih Dapat Tunjangan Puluhan Juta Perbulan

Jum'at, 05 Desember 2025 | 16:27 WIB | Madiun Raya

Polisi Dalami Keterangan Pelapor Dugaan Penganiayaan Siswa oleh Senior di SMA Taruna Angkasa Madiun

Jum'at, 05 Desember 2025 | 11:32 WIB | Madiun Raya

Puluhan Truk ODOL Kembali Melintas di Jalan Nasional Madiun - Surabaya, Bikin Resah? ‎

Kamis, 04 Desember 2025 | 13:37 WIB | Madiun Raya

Anggota DPRD Kabupaten Madiun Ini Hartanya Minus, Siapa Saja?

Rabu, 03 Desember 2025 | 21:30 WIB | Madiun Raya

BPN: Tempat Fashion di Mejayan Berdiri di Lahan Sawah Dilindungi

Selasa, 02 Desember 2025 | 14:23 WIB | Madiun Raya

Ketua PCNU Magetan KH. Susanto Khoirul Diduga Alami Penganiayaan Usai Ceramah di Balerejo Madiun

Selasa, 02 Desember 2025 | 13:22 WIB | Madiun Raya

Takut Ijazahnya Ditahan, Siswa SMKN di Madiun Ini Terpaksa Bayar Iuran Komite Pakai PIP

Sabtu, 29 November 2025 | 09:33 WIB | Madiun Raya

Ini Perbandingan Tunjangan DPRD Kabupaten Madiun dengan Gaji Mantan Karyawan MUS yang Belum Terbayar

Jum'at, 28 November 2025 | 13:25 WIB | Madiun Raya

Kecewa 7 Bulan Gaji Belum Dibayar, Belasan Karyawan Madiun Umbul Square Gelar Aksi di Depan DPRD

Rabu, 26 November 2025 | 18:28 WIB | Madiun Raya

Nama Kabag Persidangan Sekwan DPRD Kabupaten Madiun Masuk DPO Pinjol, Korban: Sudah Saya Laporkan

Rabu, 26 November 2025 | 14:42 WIB | Madiun Raya

Meski Dishub Madiun Larang Truk Besar lewati Jalan Bajulan - Kenongorejo, Truk Kontainer Bebas Lewat

Senin, 24 November 2025 | 15:31 WIB | Madiun Raya
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network