"Setelah dilaksanakan pendalaman dan terkumpul data fakta dilapangan tidak ada anggota TNI AD yang berisial TS. Inisial TS ini murni sipil yang bertugas di PT The Capitol Group dengan Jabatan Direktur Operasional PT The Capitol Group. Namun belum ada konfirmasi dari Denpom XVIII-1 Sorong, Kepala Kampung Gisim sudah memberikan pernyataan kepada media Pers bahwa itu adalah oknum TNI AD." Ungkap Kapenrem.
Pihak TNI AD menurut Kapenrem juga meminta pihak media untuk lebih bijak dalam memberitakan suatu persoalan agar tidak berdampak buruk terhadap nama baik dan Institusi TNI AD di tengah masyakarat.
"Dalam kesempatan ini juga saya berharap kepada masyarakat dan media untuk bijak dalam memberikan laporan dan pemberitaan, Sehingga terjadi keadilan dalam pemberitaan, karena kalau kita salah dalam membuat laporan dan membuat berita ini akan berdampak tidak baik/negatif khususnya kepada Institusi TNI AD yang akan merusak Citra TNI AD di mata masyarakat. Dimana selama ini TNI AD hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya dan bisa memberikan rasa aman terhadap rakyat sesuai dengan 8 Wajib TNI," tutur Kapenrem.
"Kepada media yang memberitakan jangan hanya mengambil informasi dari satu pihak tanpa menkonfirmasi terlebih dahulu dengan satuan atau instansi yang terkait sehingga berita yang disampaikan valid dan terjadi keseimbangan dalam pemberitaan. Saya berharap kesalahan pemberitaan ini tidak terjadi lagi dikemudian hari karena kesalahan pemberitaan yg fatal oleh oknum wartawan, ini akan sangat merugikan citra TNI-AD. untuk itu kita harus selalu cerdas dalam bermedia," tandas Kapenrem.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait