Dugaan Pemaksaan Pemakaian Jilbab, Disdikpora DIY: Cuma Mencontohkan dan Mengajari

Antara
Ilustrasi.Disdikpora DIY menyebut SMAN 1 Banguntapan membantah tudingan dugaan pemaksaan penggunaan jilbab. (Foto: Antara)

YOGYAKARTA, iNewsMadiun.id - Wakil Kepala Dinas Disdikpora DIY Suhirman menyebut SMAN 1 BanguntapanBantul, membantah tudingandugaan pemaksaan pemakaian jilbab ke salah satu siswi. Guru hanya mencontohkan memakaikan jilbab, tidak ada pemaksaan.

"Cuma mencontohkan, mengajari cara memakai jilbab, jadi enggak ada (pemaksaan)," kata Suhirman saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (2/8/2022).

Penjelasan itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kepala sekolah, guru agama, guru BK, dan wali kelas SMAN 1 Banguntapan di Kantor Disdikpora DIY pada Senin (1/8/2022).

Sebelumnya, Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jateng yang tengah melakukan pemantauan PPDB di SMAN 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada 19 Juli 2022 saat bersamaan menerima informasi adanya siswi yang menangis selama satu jam di kamar mandi sekolah itu.

Tim ORI DIY kemudian langsung meminta penjelasan kepada pihak sekolah.

"Kepala sekolah mengundang guru BK-nya kemudian terkonfirmasi betul ada siswi yang menangis di toilet sekolah selama satu jam, tetapi kondisinya sudah proses menenangkan diri di UKS," ujar Kepala ORI DIY-Jateng Budhi Masturi.

Editor : Arif Handono

Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network