Proses transfer energi semacam ini seringkali tidak dilakukan paranormal yang bersangkutan. Melainkan melalui orang-orang tertentu yang tergabung dalam kelompok, paguyuban atau perhimpunan yang dipimpin paranormal tersebut. Jumlah anggota kelompok dapat mencapai puluhan atau ratusan orang.
Mereka secara bersama-sama melakukan ritual dalam bentuk pembacaan zikir atau mantera tertentu. Setelah itu, masing-masing anggota meniup benda-benda mustika yang tersedia, sesuai dengan item-item yang telah ditentukan. Misalnya, benda untuk pengasihan, pelet, kewibawaan, pamor, derajat, penglaris, dll. Benda-benda tersebut lalu diberi label sesuai dengan kegunaannya. Ada juga yang hanya ditiupkan ke sebotol air mineral.
Umumnya keampuhan benda-benda yang telah ditiup tersebut dinisbahkan kepada paranormal yang menjadi pimpinan kelompok atau paguyuban tersebut.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait