Melihat itu, Khalid bin Al-Walid bergegas mendekati Ikrimah dan berusaha mencegahnya agar tidak mengorbankan dirinya. Ikrimah menatap Khalid sambil berujar: "Biarkan aku mengambil keputusan ini wahai Khalid. Engkau telah lebih dahulu melakukan banyak kebaikan bersama Rasulullah. Sedangkan Aku dan Ayahku adalah orang yang paling keras menentang Rasulullah. Biarkan Aku menebus kesalahan masa laluku. Dahulu aku memerangi Rasulullah dalam berbagai peperangan, apakah hari ini aku harus lari dari kepungan Romawi? Hal ini tidak boleh terjadi."
Pasukan Romawi dikejutkan dengan pergerakan Pasukan Berani Mati pimpinan Ikrimah yang bergerak maju menyerang dan menebas leher mereka. Pasukan berani mati ini terus maju merangsek memukul mundur ribuan pasukan Romawi yang kala itu mengepung pasukan muslimin.
Ikrimah bin Abi Jahl terus maju hingga ke jantung kekuatan pasukan Romawi. Perjuangan Ikrimah dan ratusan pasukan muslim yang menyertainya membuat pasukan Romawi kucar-kacir. Komandan pasukan Romawi memerintahkan seluruh anak panah diarahkan kepada pasukan berani mati.
Kuda yang ditunggangi Ikrimah pun terjatuh di tengah medan perang lantaran banyaknya anak panah menancap di kudanya. Ikrimah melompat dari kudanya dan terus menerjang ribuan pasukan Romawi dengan pedangnya. Kini anak-anak panah Romawi diarahkan kepada Ikrimah.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait