JAKARTA -iNewsMadiun.id Kampung Janda di Banjarbaru, Kalimantan Selatan menarik perhatian masyarakat lantaran 90 persen perempuan di kampung tersebut hidup tanpa memiliki suami. Kampung ini memiliki nama asli Kampung Batuah.
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (2/7/2022) saat itu Kampung Betuah memiliki 35 kepala keluarga. Sama seperti kampung lain, masyarakat di kampung ini juga melakukan aktivitas ala kadarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hanya saja selama 10 tahun terakhir, kampung tersebut dipenuhi oleh janda. Tak hanya itu, para janda ini juga memiliki umur yang beragam.
Namun, sebagian besarnya berusia 25 ke atas. Faktor mereka menyandang status janda pun bermacam-macam. Ada yang ditinggal meninggal sang suami hingga karena perceraian.
Sementara itu, sebutan Kampung Janda berawal dari bencana banjir yang melanda kampung tersebut. Kala itu, salah seorang warganya diwawancara oleh media.
Dalam wawancara tersebut, diketahui bahwa cukup banyak korban banjir yang berstatus janda. Uniknya, mereka memilih untuk hidup mandiri ketika ditinggalkan oleh suaminya.
Tidak jarang, sebagian dari mereka juga menjadi tulang punggung keluarga karena memiliki banyak anak.
Di sisi lain, menurut tokoh setempat, dari 37 rumah di RT 03 Kelurahan Kemuning, Kampung Batuah, ada sekitar 26 janda yang menghidupi keluarganya. Artinya, hanya sembilan keluarga yang masih memiliki seorang ayah atau suami.
Para wanita tangguh ini menyadari bahwa mereka tidak bisa bekerja jauh dari rumah. Maka dari itu, mereka melakukan alternatif dengan bekerja sebagai pembuat oleh-oleh khas untuk wisatawan yang berkunjung ke kampung tersebut.
Produknya pun bermacam-macam. Mulai dari kain khas Banjar, batu mulia, hingga makanan olahan seperti amplang.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait