Sepenggal Kisah Kolonel CPM Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Bung Karno dan Anak Angkat Buya HAMKA

Sucipto SINDOnews
Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa Kolonel CPM Maulwi Saelan bersama Presiden Soekarno. (Foto/istimewa)

JAKARTA - iNewsMadiun.id  Gugurnya sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) dalam peristiwa G30S/PKI membuat stabilitas keamanan di Indonesia terguncang. Resimen Tjakrabirawa, pasukan pengamanan Presiden Soekarno dianggap sebagai kelompok yang bertanggung jawab terjadinya peristiwa tersebut.

Satu persatu anggota Resimen Tjakrabirawa ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena diduga terlibat dalam gerakan makar. Dari sekian banyak anggota Resimen Tjakrabirawa yang ditangkap, salah satunya adalah Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa Kolonel CPM Maulwi Saelan.

Posisinya sebagai orang yang berada di ring 1 Presiden membuatnya dianggap sebagai bagian dari gerakan tersebut. Pria kelahiran Makassar, 8 Agustus 1926 ini pun ditahan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Budi Utomo, Jakarta.

Sebelum mendekam di balik jeruji besi, Maulwi mengaku sempat beberapa kali diinterogasi. Bahkan, meski telah ditahan dan dipenjara, Maulwi tetap diinterogasi petugas untuk dimintai keterangan dalam peristiwa itu.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network