4 Pusaran Air Laut Terbesar di Dunia, Nomor 2 Namanya Populer dalam Serial Cerita Anime

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Pusaran air laut yang besar mampu menenggelamkan kapal-kapal besar yang melintas di dekatnya. Pusaran air terbentuk ketika dua arus yang berlawanan bertemu, bisa sangat kuat dan ada yang kekuatannya kecil sekali. Di lautan, pusaran air terutama disebabkan oleh pasang surut dan mampu menenggelamkan kapal berukuran besar. Pusaran air yang memiliki downdraft disebut sebagai Vortex dalam istilah yang tepat. Berikut pusaran air terbesar dan terkenal di dunia dirangkum SINDOnews dari laman Worldatlas, Minggu (12/6/2022).

1. Pusaran Corryvreckan

Pusaran air ini terletak di bagian utara teluk Corryvreckan, Skotlandia, dan mengelilingi puncak berbentuk piramida. Pusaran Air Corryvreckan diyakini tidak dapat dilayari oleh banyak orang dan secara resmi diklasifikasikan sebagai tidak dapat dilayari karena sangat kuat. Teluk Corryvreckan adalah selat yang terletak di antara pulau Jura dan Scarba, Skotlandia. Topografi bawah laut daerah tersebut dan arus Atlantik yang kuat berkonspirasi untuk menciptakan gelombang pasang surut yang kuat. Saat air pasang memasuki selat, arus mempercepat dan memenuhi berbagai fitur dasar laut seperti lubang yang dalam dan puncak yang naik. Fitur-fitur tersebut bersatu untuk membentuk pusaran air Corryvreckan.

2. Pusaran Naruto

Pusaran air Naruto. Foto/WorldAtlas

Pusaran Air Naruto ada di Selat Naruto yang terletak di antara Pulau Naruto dan Awaji di Tokushima dan Hyogo, Jepang. Selat Naruto ini memiliki lebar 0,81 mil dan menghubungkan Laut Pedalaman dengan Samudra Pasifik. Pasang surut menyebabkan sejumlah besar air bergerak masuk dan keluar dari Laut Pedalaman dua kali dalam sehari. Saat pasang, ketinggian sekitar 1,7 meter, menyebabkan perbedaan ketinggian air sekitar 1,2 meter antara Laut Pedalaman dan Samudra Pasifik. Karena Selat Naruto sempit, air mengalir ke dalamnya melalui Selat Naruto dengan kecepatan sekitar 8 mph empat kali sehari dan dengan kecepatan 12 mph selama pasang surut musim semi, menciptakan pusaran dengan diameter hingga 20 meter.

Editor : Arif Handono