JOMBANG, iNewsMadiun.id - Setelah puluhan tahun menabung, pasangan suami istri penjual kerupuk di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya bisa pergi haji tahun ini.
Sehari-hari, pasangan suami istri itu hanya mengandalkan hidup dari bekerja menjual kerupuk di pasar.
Selain buat makan dan biaya sekolah anaknya, sisanya mereka tabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa daftar untuk naik haji.
Beginilah aktifitas sehari-hari pasangan suami istri Amir dan Maryam, warga Desa Janti, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Setiap hari usai menggoreng, keduanya sibuk membungkus kerupuk di rumahnya. Keesokan harinya, kerupuk tersebut mereka jual di Pasar Mojoagung Jombang.
Meski hanya bekerja jualan kerupuk, namun Amir dan Maryam mengaku sangat senang, karena akhir bulan Juni nanti akan segera bertolak ke Tanah suci guna memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji.
Rencana keberangkatannya haji ini menurut Amir dan Maryam serasa mimpi. Sebab setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, dambaan pergi ke Tanah suci itu akan segera terwujud.
Editor : Arif Handono