Ketika ia memeriksa kondisi fisik jenazah anaknya, terdapat luka lebam di bagian dada. Agus baru tahu bahwa luka itu didapat anaknya dari tendangan yang diduga dilakukan RAS, pelatih silatnya. "(Luka terlihat) di bagian dada anak saya seperti ada luka gosong. Dan informasi yang saya dapat, katanya anak saya kena tendang," katanya.
Atas musibah yang dialaminya itu, Agus berharap kepada kepolisian bisa segera mengusut kematian anaknya hingga tuntas. "Kami sudah sepakat membawa ke jalur hukum, kami minta keadilan. Kami berharap polisi segera mengusut tuntas," ujarnya. Diketahui, seorang pemuda berusia 18 tahun warga Pesanggaran, Banyuwangi dinyatakan tewas saat berlatih silat di sebuah rumah di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Korban diduga terkena tendangan sang pelatih silatnya saat berlatih pada Rabu tengah malam (8/6/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. MAA sempat dibawa ke puskesmas setempat, sebelum akhirnya dibawa pulang kembali. Selang beberapa saat, MAA yang mengeluh masih sakit lantas dibawa kembali ke Puskesmas Kesilir. Tetapi takdir berkata lain, saat perjalanan ke puskesmas inilah nyawa pemuda lulusan SMK ini tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di puskesmas.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono