BANDUNG, iNewsMadiun.id - Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil yang hilang tenggelam di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss ditemukan. Jasad Eril-sapaan akrab Emmeril, ditemukan di bendungan Engelalde Bern setelah 12 hari pencarian.
Pihak keluarga memastikan akan segera menyempurnakan hak Eril sebagai Muslim dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya. Jenazah diharapkan tiba di Tanah Air akhir pekan ini untuk kemudian dimakamkan sesuai syariat Islam. Adapun Gubernur Jawa Barat dilaporkan kembali terbang ke Bern, Swiss, untuk menjemput ananda.
"Selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril sebagai muslim. Apabila dia wafat, hendaklah dia diantarkan, disucikan, dishalatkan, dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang memungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya," ujar Elpi Nazmuzzaman, paman Emmeril dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan jasad Eril tiba di Tanah Air. Dia berharap, jenazah anak sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tiba di Tanah Air akhir pekan ini.
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan lakukan secepat- cepatnya sesuai waktu yang memungkinkan, sesuai dengan situasi dan kondisi sumber daya yang mendukung," katanya. "Harapan kami bisa tiba di Indonesia pada hari Sabtu atau Ahad (Minggu)," ucapnya.
Elpi pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian Bern, Kepolisian Maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, Federal Swiss, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss yang tidak henti-hentinya melakukan perlindungan terhadap warga negara Indonesia.
Sebelumnya, setelah 12 hari masa pencarian, jasad Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan. Penemuan jasad Emmeril Kahn dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA terhadap jasad yang ditemukan pada Rabu (8/9/2022) pagi waktu Swiss.
Editor : Arif Handono