get app
inews
Aa Text
Read Next : "Jadi Saya Tiap Jalan Kaki, Selalu Melihat ke Arah Sungai Aare. Dan Ternyata Saya yang Menemukannya"

Kenapa Jasad Eril Masih Utuh Meski 14 Hari Tenggelam di Sungai Aare? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Jum'at, 10 Juni 2022 | 14:17 WIB
header img
Eril semasa hidup dan ibunya. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsMadiun.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membagikan cerita soal utuhnya jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang tewas tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, bahwa berdasarkan penjelasan dari Rumah Sakit Bern, jasad Eril utuh karena suhu air Sungai Aare sangat rendah.

Bahkan, dia menyebut, dinginnya air Sungai Aare sedingin kulkas. Tidak hanya itu, Kang Emil juga menyebutkan alasan lainnya soal utuhnya jasad Eril. Menurutnya, minimnya fauna di Sungai Aare juga membuat jasad Eril masih sempurna, meskipun sudah tenggelam di dasar sungai selama 14 hari. 

"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh, Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh. lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Kang Emil, Jumat (10/6/2022).

Sebelumnya, Kang Emil mengungkapkan, penemuan jasad Eril merupakan sebuah mukjizat setelah jutaan doa dikirimkan. Kang Emil pun bersaksi, meski jenazah Eril hilang terseret arus sungai lebih dari 14 hari, namun wangi daun eucalyptus tercium dari tubuh almarhum.  "Masya Allah. walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tukasnya.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut