Heru mengakui jika pengunggah video tersebut praktik di rumah sakit yang ia pimpin. Namun video yang viral itu bukanlah merupakan perawat RSUD Wonosari melainkan mahasiswa yang tengah praktik di tempatnya. "Itu bukan perawat RSUD Wonosari tapi siswa praktik," kata Heru. Dia mengaku sudah mengetahui viralnya konten tersebut dan akan segera menindaklanjuti unggahan tiktok tersebut. Heru sudah memerintahkan jajarannya untuk menelusuri konten yang viral.
"Besok yang bersangkutan mau dipanggil oleh Subkomite Etik dan Profesi dan juga perguruan tinggi asal siswa tersebut akan ke RSUD," lanjut Heru. Heru pun meminta maaf kepada warga masyarakat atas ketidak nyamananya karena konten yang beredar. Pihak RSUD sendiri pun sudah mengeluarkan pernyataan klarifikasi atas konten tersebut. Sementara itu, Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Protokol (BHKP) Universitas Aisyiyah Yogyakarta Sinta Maharani kala dimintai konfirmasi, belum bisa banyak berkomentar. "Kami masih cek ricek," ujarnya singkat.
Editor : Arif Handono