KIEV, iNewsMadiun.id - Pasukan Rusia secara perlahan memasuki pusat Kota Sievierodonetsk, di wilayah Luhansk, Ukraina, Selasa (31/5/2022). Tanda-tanda perebutan kota penting di Luhansk tersebut sudah terlihat pada Senin saat pasukan Rusia memasuki pinggiran kota. Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan tentara Ukraina yang berusaha mempertahankan kota memilih mundur ke Lysychansk yang berada di seberang sungai. Mereka tampaknya menghindari risiko pengepungan seperti terjadi di Mariupol.
Pasukan Rusia mengepung dan membombrdir benteng terakhir pertahanan tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal. Ribuan tentara Ukraina akhirnya menyerahkan diri ke pasukan Rusia setelah pengepungan sekitar 2 bulan. Pasukan Rusia Senin kemarin memasuki pinggiran Kota Sievierodonetsk setelah terlibat pertempuran sangat sengit dengan tentara Ukraina. Rusia memusatkan serangan di kota dengan populasi besar yang masih dikuasai pasukan Ukraina itu.
Merebut Luhansk dan Donetsk adalah salah satu tujuan operasi militer khusus yang dideklarasikan Presiden Vladimir Putin pada akhir Februari lalu. Gaidai mengatakan tentara Ukraina sempat mendorong pasukan Rusia keluar dari Desa Toshkivka ke selatan. Meski demikian berat bagi tentara Ukraina melawan pasukan Rusia dengan dukungan persenjataan lengkap.
"Merebut Sievierodonetsk merupakan tugas mendasar bagi penjajah. Kami melakukan semua yang bisa untuk menahan kemajuan (Rusia)," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia menambahkan gempuran pasukan Rusia membuat sekitar 90 persen bangunan di Sievierodonetsk rusak serta lebih dari dua per tiga perumahan hancur total.iNews Madiun
Editor : Arif Handono