TIRANA, iNewsMadiun.id - Tim Italia, AS Roma juara Liga Konferensi Eropa 2021/2022. I Giallorossi juara setelah mengalahkan Feyenoord Rotterdam 1-0 di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB. AS Roma mengunci gelar Liga Konferensi Eropa 2021/2022 lewat gol gelandang andalan Nicolo Zaniolo pada menit 32'. Selain Zaniolo, bek Inggris Chris Smalling menjadi pemain penting dalam laga pemungkas kompetisi ini. Eks pemain Manchester United itu sukses bermain disiplin sehingga menjadi man of the match.
Sejumlah fakta menarik pun muncul seusai gelar juara disegel AS Roma. Salah satunya yang patut diketahui ialah peran penting sosok pelatih kenamaan Jose Mourinho. Gelar juara Liga Konferensi Eropa membuat nama Mourinho muncul di trending topic media sosial Twitter. Juga jangan lupa, berkat kejelian Mourinho, Tammy Abraham menjadi predator mematikan di ajang ini. Pemain yang didatangkan dari Chelsea itu menjadi salah satu pahlawan dalam mengantar AS Roma ke final.
Ada 5 fakta menarik yang dirangkum iNews.id, berikut ulasan selengkapnya:
1. Buka Puasa Gelar Juara Setelah 14 Tahun
Gelandang AS Roma, Nicolo Zaniolo (22) merayakan gol ke gawang Feyenoord Rotterdam dalam laga final Liga Konferensi Eropa 2021/2022 di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5/2022). (Foto: REUTERS/Florian Goga)
AS Roma klub yang dikenal kuat dan memiliki nama besar. Namun, kurang konsistensinya mereka membuat sulit bersaing dengan klub-klub Italia lain seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Gelar juara pun sulit diraih di kancah domestik apalagi Eropa. Juara Liga Konferensi Eropa 2021/2022 merupakan gelar pertama AS Roma dalam 14 tahun terakhir. Adapun Giallorossi terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2007/2008 dengan menjuarai Coppa Italia. Saat itu AS Roma mengalahkan Inter Milan 2-1.
2. Gelar Pertama AS Roma di Kompetisi Eropa
Liga Konferensi Eropa 2021/2022 merupakan edisi yang pertama. Alhasil AS Roma menjadi klub pertama yang menjuarai ajang ini. Menjadi serba pertama bagi pasukan Serigala Ibu Kota.
Patut dicatat, gelar kompetisi Eropa bergengsi ini merupakan yang pertama kali dirasakan oleh AS Roma.
3. Tammy Abraham Predator Lini Depan
Striker AS Roma, Tammy Abraham merayakan gol ke gawang Leicester City dalam laga semifinal leg kedua Liga Konferensi Eropa 2021/2022 di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022). (Foto: REUTERS)
Tak salah Mourinho menggaet Tammy Abraham dari Chelsea pada awal musim 2021/2022. Si jangkung asal Inggris mampu membayar kepercayaan sang pelatih. Hasilnya Abraham mampu menjadi predator lini depan bagi AS Roma. Di Liga Konferensi Eropa, dia tampil sangar dengan menyarangkan 9 gol. Sayangnya Abraham masih kalah dengan pemain Feyenoord, Cyriel Dessers. Striker asal Nigeria itu menjadi top scorer karena mencetak 10 gol. Namun, tak bisa dipungkiri Abraham adalah pembelian tepat bagi AS Roma. Total dia mengoleksi 27 gol di segala ajang pada musim perdananya ini.
4. Gelar Pertama Jose Mourinho di AS Roma
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencium trofi juara Liga Koferensi Eropa 2021/2022 seusai mengalahkan Feyenoord Rotterdam di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5). (Foto: REUTERS)
Didatangkan pada awal musim 2021/2022, Jose Mourinho mampu membuat perubahan besar. AS Roma memang masih tampil inkosisten, tetapi lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Ditilik dari tabel klasemen Liga Italia musim lalu, AS Roma hanya finis di posisi tujuh. Namun, pada musim ini sedikit berbeda. Mereka duduk di posisi enam! Mourinho menjawab kepercayaan manajemen dan tifosi pada musim perdananya. Gelar juara Liga Konferensi Eropa merupakan yang pertama dipersembahkan pelatih asal Portugal itu.
5. Mourinho The Special One Jadi The Only One
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tampak terharu karena timnya menjuarai Liga Koferensi Eropa 2021/2022 seusai mengalahkan Feyenoord Rotterdam di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5). (Foto: REUTERS)
Jose Mourinho menjadi kunci kesuksesan AS Roma. Dia pun mencetak sejumlah rekor seusai AS Roma mengunci gelar juara Liga Konferensi Eropa. Kini Mourinho telah mengoleksi lima gelar kompetisi antarklub Eropa. Sebelumnya, dia sudah menjuarai dua Liga Europa (FC Porto, Manchester United) dan dua Liga Champions (FC Porto, Inter Milan). Dia pun menjadi pelatih pertama atau sejauh ini menjadi satu-satunya yang menjuarai tiga kompetisi antarklub Eropa tersebut. "The Special One menjadi The Only One," begitulah menurut cuitan sejumlah netizen di Twitter. Selain itu, Mourinho masuk dalam daftar pelatih tersukses di Eropa. Lima koleksi gelarnya membuat nama Mourinho sejajar dengan Pep Guardiola dan Zinedine Zidane. Ketiganya di belakang Carlo Ancelotti yang mengoleksi tujuh gelar antarklub Eropa.
Editor : Arif Handono