Warga Madiun Resah, Jalannya Rusak Karena Sering Dilewati Truk Kontainer
MADIUN,iNewsMadiun.id - Warga Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun resah karena ruas jalan Bajulan - Pilangkenceng rusak dan sering mengakibatkan kecelakaan.
Robet, salah satu warga Bajulan menyampaikan, rusaknya jalan tersebut karena sering dilewati truk besar yang diduga muatannya melebihi kapasitas jalan. Pasalnya, di wilayah kecamatan Pilangkenceng itu ada dua perusahaan besar.
"Jalannya ini kan hancur ini karena dilewati truk kontainer. Padahal disitu terowongan tol dan yang sebelah kalau dilewati kontainer sebenarnya gak muat, tapi masih ngeyel lewat yang sebelahnya," ujar Robet.
Robet menyebut, akibat jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki itu, saat musim hujan seperti ini sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan sepeda motor.
"Setelah rusak itu sekarang sepeda motor sering kecelakaan disitu," tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Heri Por, Sebelum jalan tersebut dilewati kendaraan besar, kerusakannya tidak separah saat ini. Setelah dilewati truk yang diduga tonase melebihi kelas jalan akhirnya jalannya banyak yang berlobang
"Setahu saya jalan ini kelas lll Muatan Sumbu Terberat (MST) untuk jalan kelas III adalah 8 ton. Dan ada batasan dimensi kendaraan yang diizinkan untuk melintas, yaitu lebar maksimal 2,1 meter, panjang maksimal 9 meter, dan tinggi maksimal 3,5 m," jelas Heri.
Sementara itu, Suryanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun membenarkan bahwa ruas jalan bajulan - Pilangkenceng itu masuk kelas lll. Namun, saat ini sedang diusulkan menjadi kelas ll agar truk besar bisa melintas disitu.
"Sudah diusulkan kelas II," kata Suyanto kepada Inews.id melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/11/2025).
Editor : Arif Wahyu Efendi