Sering dilewati Truk Molen, Jalan Beton di Madiun Retak, Warga: Itu Dulu Cornya Terlalu Tipis
MADIUN,iNewsMadiun.id - Ruas jalan Pilangkenceng - Dawuhan Kabupaten Madiun mengalami rusak. Jalan yang baru diperbaiki sekitar tahun 2019 itu sudah retak dan terlihat besinya.
Menurut penuturan warga Desa Dawuhan, retaknya jalan cor tersebut diduga karena volume ketebalannya dikurangi oleh CV yang mengerjakan. Sehingga, baru beberapa tahun sudah mengalami retak atau pecah.
"Itu dulu cornya terlalu tipis, karena saat meratakan cor itu alat yang digunakan dinaiki orang lima. Sempat saya tegur kalau dinaiki seperti itu nanti cornya jadinya kan tipis," ujar Ladiman, saat ditemui di depan rumahnya, Selasa (4/11/2025).
Menurut warga lain, jalan tersebut semakin rusak setelah akhir-akhir ini dilewati truk molen yang mengirim cor di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Dalam satu hari, bisa puluhan truk molen yang muatannya melebihi tonase itu melintas.
"Kemarin sempat saya ikuti dan saya vidio waktu truk molen itu melintas. Ternyata kirim cor ke daerah Bojonegoro. karena muatannya melebihi tonase jalanya jadi rusak dan besinya kelihatan," ujar Heri.
Ditempat terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Madiun Astutik Dyah Ningsih kepada Inews.id menyampaikan, banyak faktor yang menyebabkan kerusakan jalan. Meskipun rigid beton itu maksimal umurnya sampai 10 tahun baru mengalami kerusakan.
"Faktor rusaknya jalan kan banyak ya, bisa jadi kendaraan yang lewat itu melebihi tonase juga bisa. Tapi rusaknya itu kan tidak menyeluruh, berarti ada cacat dibagian yang rusak itu," ujar Astutik.
Astutik berdalih, cor jalan yang terlihat pecah itu bukan karena salah pekerjaannya. Karena pecahnya itu tidak sampai dalam, namun hanya lapisan atasnya cor saja.
"Itu bukan karena pemadatannya, karena itu hanya di lapisan atasnya saja, retaknya gak sampai bawah," tutup Astutik.
Editor : Arif Wahyu Efendi