get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Gesekan Antar Kelompok di Sekitar Lokasi Pembangunan Pabrik

Aksi Perkelahian di Kuwu Madiun yang Sempat Viral Dipicu Sakit Hati ‎

Kamis, 26 Juni 2025 | 16:22 WIB
header img
Tangkapan layar saat terjadi perkelahian antar AS dan AT di sekitar lokasi pembangunan Pabrik, desa Kuwu, Kec Balerejo, Rabu (25/06/2025).

MADIUN,iNewsMadiun.id - Satu orang mengalami luka serius di bagian kepala akibat aksi pemukulan yang dilakukan seorang pria berinisial AS dijalan Kuwu - Karangmalang, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Rabu (25/6/2025) kemarin.

‎Setelah tergeletak dipukul pelaku, korban yang diketahui bernama Agus alias Tunggak itu kemudian dilarikan ke salah satu rumah sakit yang ada di Kota Madiun untuk mendapatkan perawatan medis. 

‎Dari hasil visum yang dilakukan dokter, terjadi retak diarea pelipis mata korban.  

‎Menurut pelaku, aksi pemukulan itu terjadi karena pelaku sakit hati merasa difitnah oleh korban yang dituduh menerima uang puluhan juta rupiah terkait pembangunan sebuah toko modern.

‎"Awalnya saya difitnah menerima uang Rp 75 juta rupiah. Awalnya saya diam, tapi setelah beberapa bulan justru nantang saya," ungkap AS, Kamis (26/5/2025).

‎Pelaku yang tersulut emosi kemudian mendatangi korban yang saat itu sedang di dalam warung. Setelah terjadi cekcok antara pelaku dan korban terjadilah aksi pemukulan tersebut. 

‎ "Setelah ditantang ya saya datangi sendiri kelokasi proyek, terus saya ajak berantem. Ini murni perkelahian, saya juga kena kepala kanan dan pundak belakang sebelah kiri," jelasnya.

‎Beberapa orang disekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha melerai keduanya.

‎Ditempat terpisah, korban yang saat ini kembali menjalani perawatan di RSUP Soedono Kota Madiun itu membantah sudah memfitnah pelaku. 

‎ "Saya gak (melakukan) fitnah, tapi mungkin dia sendiri yang berasumsi fitnah," jelasnya.

‎Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madiun Agus Andi Prabowo membenarkan terkait kejadian tersebut. Menurut Kasat Reskrim, saat ini sudah ada laporan masuk di Polres Madiun.

‎"Sementara masih lapor di Polres, dan masih penerimaan laporan. Tidak ada hubungannya dengan kelompok berbeda," jelasnya.

Editor : Arif Wahyu Efendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut