Viral Kereta Api Tabrak Truk di Kediri, Ini Tanggapan KAI DAOP 7 Madiun

KEDIRI,iNewsMadiun.id - Sebuah rekaman CCTV menunjukkan kerasnya benturan akibat kecelakaan antara KA Kertanegara (KA 167) relasi dari Stasiun Malang-Purwokerto dengan truk, di Km 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih, Kediri, Senin (10/03/2025).
Benturan terjadi saat truk menyebrang di perlintasan tak berpintu tersebut dan tepat berada di tengah rel pada jam 10.47.05 WIB.
Selain itu juga beredar pula video lain kondisi Lokomotif KA Kertanegara yang mengalami ringsek bagian depan. Beberapa karung pupuk yang diangkut truk naas itu juga masih melekat di bagian depan lokomotif.
Sementara kondisi truk hancur tak berbentuk.Warga dan petugas Kepolisian terlihat mengevakuasi korban dari dalam kabin truk yang nyaris tak berbentuk itu.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, selain menyebabkan kerusakan sarana dan kendala operasional perjalanan KA, juga mengakibatkan awak KA terluka.
“KAI Daop 7 Madiun sangat menyayangkan adanya insiden KA Kertanegara (KA 167) relasi dari Stasiun Malang-Purwokerto yang tertemper truk. Tepatnya di Km 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih. Tidak hanya kerusakan pada sarana dan kendala gangguan operasional perjalanan KA akibat insiden tersebut namun yang disayangkan menyebabkan awak KA Kertanegara tersebut mengalami luka-luka,” jelas Rokhmad, Senin (10/3/2025).
KAI Daop 7 Madiun terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang. Masih kurangnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, menyebabkan masih terjadinya temperan di perlintasan sebidang.
"Kami tidak bosan – bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang sehingga ke depannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan," terang Zainul.
“Saat ini KAI Daop 7 Madiun bergerak tanggap cepat menangani insiden tersebut sehingga diharapkan dapat lekas tertangani dan perjalanan KA dapat normal kembali,” imbuh Zainul.
Editor : Arif Wahyu Efendi