Karena sering mendapatkan uang besar, kata Karin, dia sudah jarang membuka open BO, sebab uang yang diterima dari pengusaha itu sudah cukup.”Sudah jarang buka BO, kalau sekali-kali buat uang tambahan boleh, tapi milih-milih yang ganteng saja,” jelasnya.
Puas dengan layanan seks dari Karin, pria itu akhirnya meminta Karin untuk menjadi pacar simpanannya dengan syarat yang ditawarkan pria itu. Karena membutuhkan uang untuk gaya hidup, akhirnya Karin mengiyakan menjadi wanita simpanan.
Karin mengakui, sebelum menjadi simpanan dia sempat menjadi ayam kampus dengan tarif Rp1,5 juta. Namun, dia membuka open booking (BO) tidak sembarangan dan hanya mau saat dia membutuhkan uang saja.”Paling banyak 2 kali sebulan,” ungkapnya.
Meski bergelimang harta bukan berarti hidup Karin senang selamanya. Dia harus menuruti kemauan si pejabat khususnya kebutuhan syahwat. Karin harus siap melayani nafsu pria negeri Sakura tersebut, kapan pun, dan di mana pun.
Mahasiswi semester 6 ini mengaku setelah lulus kuliah akan berhenti menjadi simpanan dan akan menikah dengan pujaan hatinya.”Sebenernya yang aku lakuin ini salah, tapi sampai lulus kuliah, mungkin aku nyari suami biar hidup berkeluarga dan hidup bahagia,” tegasnya.
Editor : Arif Handono