Sambangi Perguruan Silat, Danrem 081/DSJ Rangkul Semua Elemen Masyarakat

Rangkul Seluruh Masyarakat, Danrem 081/DSJ Sambangi 2 Perguruan Silat di Madiun
Madiun, - Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto kembali bergerilya dalam upayanya membangun komunikasi dengan seluruh komponen bangsa di Madiun Raya.
Setelah kemarin berkunjung ke para tokoh agama, kali ini giliran menyambangi 2 perguruan silat terbesar di Madiun, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM).
Setibanya di padepokan agung PSHT, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (4/3/2025), Danrem disambut langsung oleh Ketua Dewan Pusat, Issoebiantoro dan Ketua Umum, R. Moerdjoko.
Tak jauh beda, saat di padepokan PSHWTM, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, ia pun disambut oleh Ketua Umum, H.R. Agus Wiyono Santoso.
Sama seperti sebelumnya, Danrem menyebut, silaturahmi yang dilakukannya kali ini juga untuk membangun dan memperkuat komunikasi dengan seluruh komponen bangsa di wilayah teritorialnya.
"Sebagai satuan komando kewilayahan, tentunya kami perlu merangkul seluruhnya, baik itu Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perguruan silat, dan komponen masyarakat lainnya. Semuanya kita rangkul, kita jalin komunikasi dan keakraban," kata Pamen TNI AD itu ditemui di padepokan PSHWTM.
"Kalau kita sudah bersatu, kita guyub, tentu segala tantangan dan permasalahan yang terjadi di wilayah dapat kita selesaikan bersama," tambahnya.
Terlebih dihadapkan dengan basis massa yang sangat besar dari kedua perguruan, Untoro berharap, keduanya mampu menjadi pelopor dalam menjaga dan meningkatkan kondusivitas wilayah di Madiun Raya.
"Kita sama-sama tahu, bagaimana basis massa kedua perguruan ini. Kekuatan keduanya inilah yang ingin kita jadikan pelopor untuk mewujudkan Madiun Raya yang aman dan nyaman," jelasnya.
Tak hanya berhenti di situ, ia mengaku juga akan merangkul para pesilat untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. "Ini yang akan terus kita dorong ke depannya," tegasnya.
Editor : Arif Wahyu Efendi