JOMBANG, iNewsMadiun.id - Ruas jalan Kediri-Jombang mengalami rusak parah. Tidak hanya pecah dan berlubang, jalan antarkabupaten itu juga tergenang air hingga menyulitkan kendaraan yang melintas.
Pantauan di lapangan, pengguna jalan harus berjalan pelan untuk menghindari lubang besar di jalan di Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Jombang tersebut. Tak jarang mereka harus berjalan zigzag agar tidak terperosok dan jatuh. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus antre bergantian.
Salah seorang warga Khoiri mengatakan, kondisi jalan rusak terjadi sejak dua bulan lalu. Selain karena hujan deras, banyak kendaraan besar melintas juga menyebabkan akses jalan tersebut rusak.
Ironisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan sama sekali. Semakin hari lubang jalan semakin besar dan terus bertambah.
"Karena berlubang, banyak kecelakaan di sini, terutama pengendara motor. Selain itu, juga macet," kata penjual tahu keliling ini, Senin (14/3/2022).
Dia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan. Sebab, selain telah menimbulkan banyak korban, kondisi jalan rusak tersebut menganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
"Kami semua resah karena jalan rusak ini. Setiap hari macet dan banyak polusi. Aktivitas masyarakat juga terganggu," katanya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono